Reproduksi Makhluk Hidup
Oleh: Citra Aulia | Diperbaharui: 18 July, 2016
Bagian yang sangat penting dari kehidupan makhluk hidup adalah kemampuan dan kesempatan untuk bereproduksi, untuk membuat keturunan. Perkembangbiakan atau reproduksi adalah usaha makhluk hidup untuk memperbanyak diri agar jenis atau spesiesnya tidak mengalami kepunahan dan mewariskan sifat pada keturunannya.
Advertisement
Sebuah bagian yang sangat penting dari kehidupan makhluk hidup adalah kemampuan dan kesempatan untuk bereproduksi, untuk membuat keturunan. Reproduksi adalah proses satu atau lebih makhluk hidup menciptakan makhluk hidup lain. Orangtuamu menciptakan kamu. Seorang ibu dan ayah anjing mereproduksi, membuat anak-anak anjing. Dengan reproduksi, makhluk hidup dapat menyampaikan karakteristik mereka ke generasi lain.
1. Reproduksi pada tumbuhan
Tumbuhan dapat melakukan reproduksi/perkembang biakan dengan dua cara, yaitu secara generatif dan vegetatif.
a. Reproduksi generatif
Reproduksi generatif adalah perkembang biakan tumbuhan melalui proses penyerbukan. Pada reproduksi ini melibatkan alat perkembang biakan, yaitu bunga. Perkembang biakan dimulai dengan terjadinya peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina membentuk zigot yang berlangsung didalam kandung lembaga dalam bakal biji.
Advertisement
Proses pembuahan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Serbuk sari yang menempel pada kepala putik tumbuhan membentuk pembuluh serbuk sari (tabung serbuk sari). Pembuluh serbuk itu tumbuh di dalam tangkai kepala putik, membentuk saluran menuju ke bakal buah yang mengandung bakal biji.
2) Didalam pembuluh serbuk sari, terdapat dua inti generatif (inti sperma 1 dan inti sperma 2) dan satu inti vegetatif yang berasal dari pembelahan inti serbuk sari.
Reproduksi Makhluk Hidup
Reproduksi Makhluk Hidup
3) Inti sperma satu masuk melalui mikrofil (liang bakal biji) menuju ke inti sel telur dan terjadilah pembuahan menghasilkan zigot. Proses ini disebut dengan pembuahan utama.
4) Inti sperma dua melebur dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk putih lembaga dalam (endosperma). Proses ini disebut pembuahan kedua. Jadi pada pertumbuhan biji tertutup terjadi pembuahan dua kali sehingga disebut pembuahan ganda.
b. Reproduksi vegetatif
Reproduksi vegetatif adalah perkembang biakan tumbuhan yang tidak melibatkan alat perkembang biakan (bunga). Perkembang biakan vegetatif dapat terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia atau secara buatan dengan campur tangan manusia.
1) Perkembangbiakan vegetatif alami, misalnya dengan umbi lapis, rhizoma (rimpang), geragih, dan tunas adventif.
2) Perkembangbiakan vegetatif bautan, misalnya dengan merunduk, setek, menempel, dan mencangkok.
2. Reproduksi pada hewan
Seperti hal nya pada tumbuhan, reproduksi pada hewan juga dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara generatif dan vegetstif.
a. Reproduksi generaif
Perkembang biakan generatif adalah pembentukannya individu baru melalui peristiwa pembuahan, yaitu peleburan sel sperma dan ovum membentuk zigot. Sel-sel kelamin di hasilkan oleh alat-alat perkembang biakan . pada beberapa hewan tingkat rendah, satu individumemiliki alat kelamin jantan dan alat kelamin betina sekaligus. Individu y7ang demikian disebut hermafrodit,contohnya cacing tanah,cacing pita dan siput.
Terdapat dua jenis pembuahan pada hewan,yaitu:
1) Pembuahan diluar tubuh (fertilisasi eksternal), misalnya pembuahan pada ikandan katak.
2) Pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal), misalnya pada reftilia , burung dan mamalia.
b. Reproduksi vegetatif.
Perkembang biakan vegetatif adalah terbentuknya individu baru tanpa melalui peleburan sel seperma dan ovum ,individu keturunan nya akan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Berikut ini macam-macam perkembangbiakan secara vegetaf pada hewan.
1) Fragmentasi, merupakan cara perkembang biakan dengan pemutusan bagian tubuh, misalnya pada cacing planaria.
2) Parthenogenesis, merupakan terbentuknya individu baru dari ovum tanpa melalui pembuahan (fertilisasi). Hewan yang melakukan parthenogenesis antara lain , kadal padang pasir, belalang, kutu daun.
3) Pembentukan kuncup ,merupakan perkembang biakan dengan cara membentuk kuncup pada bagian tubuh hewan. Contoh pada hydra dan anemone laut.
Makhluk Hidup dan Mati
Sesuatu yang pasti unik untuk makhluk hidup adalah bahwa mereka akan mati. Apa pun yang hidup pada akhirnya akan mati. Periode waktu bahwa ada sesuatu yang diharapkan untuk hidup disebut “umur” makhluk hidup itu. Jangka hidup dari makhluk hidup dapat bervariasi secara signifikan.
Beberapa hal memiliki umur hanya beberapa jam atau beberapa hari. Beberapa bakteri dan serangga, misalnya, memulai kehidupan mereka, dewasa, berkembang biak, dan kemudian mati, semua dalam beberapa jam. Makhluk hidup lain dapat hidup selama bertahun-tahun, seperti seekor gajah yang bisa hidup selama 70 tahun, dan seorang manusia yang dapat hidup selama 100 tahun. Lalu adakah makhluk hidup yang bisa hidup selamanya. Sebuah pohon cemara bisa hidup 5.500 tahun. Itu berarti bahwa saat ini ada pohon-pohon pinus bristlecone yang hidupnya dimulai sebelum zaman Roma kuno, dan bahkan sebelum fir’aun Mesir kuno. Tetapi organisme yang dapat hidup lama ini semua akhirnya akan mati.
Sumber : http://www.sridianti.com/reproduksi-makhluk-hidup.html
Selasa, 06 Desember 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar