Autobiografi Ade Fitriyani

Nama saya Ade Fitriyani. Saya biasa dipanggil Ade Fitri atau terkadang Iffit. Ade artinya muda dan Fitri artinya suci. Jadi arti nama saya adalah perempuan yang suci dan awet muda. Saya lahir di Ciamis, 08 Maret 1997. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Nama Ayah saya adalah Darta dan nama Ibu saya Titin. Ayah saya bekerja sebagai seorang Wiraswasta di Bandung. Sedangkan Ibu saya merupakan juru masak yang lumayan handal, beliau memiliki bisnis makanan kecil-kecilan. Saya juga memiliki adik perempuan yang bernama Amelia Hesty yang kini menduduki kelas 6 SD. Saya tingggal di Dsn. Balong, RT/RW 004/002 Ds. Sirnajaya, Kec. Rajadesa, Kab. Ciamis.

Saya memiliki beberapa hobi di antaranya membaca, menulis, menonton, dan mendengarkan musik. Saya tidak pandai berolah raga, olah raga yang saya kuasai hanyalah lari (saya bisa berlari sangat cepat), tenis meja, dan renang.  Cita-cita saya yaitu menjadi seorang Dokter Hewan, Sekretaris, atau terkadang ingin menjadi Guru.

Pada tahun 2002, saya mulai memasuki jenjang pendidikan TK  di Taman kanak-kanak Al-Hidayah selama dua tahun. Setelah TK, saya melanjutkan sekolah di SDN 3 Sirnajaya selama enam tahun. Selama di SD, saya merupakan ana yang cukup aktif, prestasi saya tidak pernah keluar dari ranking satu, dua atau tiga. Saat di SD, saya juga pernah mengikuti lomba Matematika tingkat Kecamatan, walaupun saya tidak menang, tapi mungkin itulah pencapaian saya.

Setelah lulus dari SD, saya melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMPN 1 Rajadesa, berbeda dengan di SD, prestasi saya menurun dan hanya masuk 10 besar, hanya pernah meraih rangking dua satu kali dan rangking 3 dua kali, sisanya hanya berkeliling di 10 besar. Saya mengikuti beberapa ekstrakulikuler di SMP diantaranya PMR dan kegiatan keagamaan. Saya penah menjuarai lomba cipta puisi juara satu, story telling juara tiga, dan lomba cipta cerpen juara dua pada tingkat kelas pada acara porklas saat itu. Walaupun hanya tingkat kelas, itu juga sebuah pprestasi, daripada tidak sama sekali.

Setelah itu, saya melanjutkan sekolah saya di SMKN 1 Rajadesa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Saya berpikir untuk menjadi teknisi saat itu, tapi sepertinya sulit dan sepertinya passion saya tidak disana. Saya mengikuti ekstrakulikuler Pramuka saat SMK, saya benar-benar aktif saat itu, sampai-sampai saya menjadi Dewan Ambalan dan menjabat sebagai Krani (Sekretaris). Pramuka benar-benar menyenangkan saat itu. 

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan, saat itu saya bingung ingin melanjutkan kuliah kemana. Saya sudah memilih salah satu Universitas di Bandung, tapi Ibu saya tidak mengizinkan saya keluar dari Ciamis, dan akhirnya saya memilih untuk masuk Universitas Galuh Ciamis dengan mengambil jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi, hilang sudah cita-cita saya untuk menjadi Dokter, Sekretaris, ataupun Teknisi. Meskipun begitu, saya bangga dengan pilihan saya. Kenapa? Karena ini adalah pilihan saya sendiri tanpa adda unsur pemaksaan dari orang tua. Meskipun saya tidak masuk Univeritas yang saya inginkan, tapi menurut saya menuntut ilmu itu boleh dimana saja dan kembali kepada diri sendiri, kita hanay perlu sungguh-sungguh belajar dimanapun kita berada. Harapan saya semoga saya cepat wisuda dan dapat meraih cita-cita saya yaitu sebagai Guru bukan lagi sebagai Dikter, Teknisi atau apapun lagi.

Motto hidup saya yaitu kerja kerass adalah kata lain dari keajaiban. Semangat. 

Terima kasih kepada Ibu yang telah melahirkan saya.